Harus membongkar dinding karena sambungan pipa rembes atau bocor ke kamar? Repot, makan waktu, dan… ya, cukup bikin stres. Masalah kecil di sistem perpipaan bisa menjalar jadi gangguan besar kalau sambungannya asal-asalan.
Padahal, kunci instalasi air yang lancar dan awet seringkali terletak pada jenis sambungan pipa yang tepat dan tahu cara memasangnya dengan benar. Apalagi kalau salah pilih ukuran atau jenis fitting, bisa-bisa proyek renovasi kecil berubah jadi masalah besar.
Untuk itu, penting sekali memahami jenis-jenis fungsi sambungan pipa air dan bagaimana memasangnya dengan benar. Temukan jawabannya di bawah, jangan lewatkan satupun daftar berikut!
1. Tee

Tee adalah salah satu sambungan paling umum dalam sistem perpipaan. Bentuknya menyerupai huruf “T”, memungkinkan satu pipa utama bercabang ke dua arah. Biasanya digunakan di area distribusi air bersih atau instalasi irigasi.
Tee tersedia dalam berbagai ukuran seperti ½”, ¾”, dan 1”, cocok digunakan untuk sambungan saluran air bersih yang membutuhkan percabangan efisien tanpa mengurangi tekanan air.
2. Elbow

Kalau Anda perlu mengubah arah aliran air, misalnya dari vertikal ke horizontal, elbow adalah jawabannya. Tersedia dalam sudut 45° dan 90°, fitting ini sangat ideal untuk pipa di sudut ruangan atau di balik dinding.
3. Reducer

Ingin menyambungkan pipa dengan ukuran berbeda, misalnya dari 1” ke ¾”? maka Anda butuh reducer. Sambungan ini membantu menjaga tekanan air tetap stabil meski ada perubahan ukuran pipa.
4. Socket & Union

Untuk menyambungkan dua pipa dengan ukuran sama secara lurus, socket adalah pilihan praktis. Tapi jika Anda butuh sambungan yang bisa dibuka pasang dengan mudah (misalnya untuk perawatan), maka union adalah jawabannya.
5. Faucet Elbow

Nah, kalau Anda sedang instalasi saluran air ke keran, maka yang Anda perlukan adalah faucet elbow. Fitting ini punya desain khusus agar keran bisa dipasang dengan rapi dan tidak bocor.
Faucet elbow hadir dalam ukuran ½” dan sangat pas untuk instalasi keran di dapur atau kamar mandi. Jangan lupa, menilai kualitas pipa PVC juga penting agar seluruh sistem bisa bekerja optimal dan tahan lama.
Tips Penting Pemasangan Sambungan Pipa yang Perlu Diketahui
Untuk memastikan sistem plumbing di rumah lancar dan tahan lama, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan dalam sambungan pipa. Berikut di antaranya:
Ukur dan potong pipa dengan akurat
Pastikan kamu mengukur panjang pipa sesuai kebutuhan, lalu potong dengan alat pemotong khusus agar hasilnya rata dan sesuai.
Bersihkan dan haluskan ujung pipa
Setelah dipotong, gunakan amplas atau alat khusus untuk menghaluskan ujung pipa. Pipa yang bersih dan halus akan lebih mudah disambung dan menghasilkan ikatan yang kuat.
Gunakan lem solvent cement secukupnya
Gunakan secukupnya lem pipa seperti OCI S-100 yang berfungsi menyatukan sambungan secara merekat sempurna.
Sambungan pipa sesuai arah aliran air
Pastikan arah penyambungan sesuai dengan arah aliran air. Ini penting agar tekanan air terdistribusi dengan baik dan tidak merusak sambungan pipa di kemudian hari.
Hindari permukaan lembab
Permukaan pipa yang lembap atau kotor dapat mengganggu daya rekat lem dan menyebabkan kebocoran. Pastikan area kerja kering dan bersih sebelum mulai menyambung.
Dan yang nggak kalah penting, selalu gunakan produk dari merek terpercaya. Alderon Pipa hadir dengan berbagai pilihan pipa berkualitas tinggi, mulai dari untuk saluran bertekanan, pembuangan, pelindung kabel/ pipa conduit, hingga sistem ventilasi.
Mau tahu harga pipa PVC AW dan PVC lainnya? Dapatkan produknya sekarang di Official Store Impack Pratama via Tokopedia dan Shopee!
Baca juga: Keuntungan Pakai Pipa Conduit untuk Instalasi Listrik Aman dan Rapi